Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Asia Open I, Asia Open II, dan World Tour Finals yang dijadwalkan November nanti.

Seperti dilansir oleh The Star, BWF berjanji untuk menanggung biaya penyelenggaraan tiga turnamen tersebut.

Sebelumnya Indonesia mengindikasikan bahwa mereka tertarik untuk menjadi tuan rumah turnamen seri Asia, tetapi lonjakan infeksi Covid-19 di negara tersebut tidak menguntungkan mereka.

Saat ini, berdasarkan data Worldometer per hari ini, Thailand mencatat 3,490 kasus Covid-19 dengan 58 kematian, yang menjadikannya salah satu negara dengan tingkat infeksi yang rendah. Jadi, Thailand memiliki kesempatan terbaik untuk mengadakan turnamen dalam “gelembung aman”.

Khunying Patama Leeswadtrakul, Ketua BAT dan Wakil Presiden BWF, dilaporkan mengatakan bahwa mereka dapat menciptakan kondisi yang aman untuk menyelenggarakan tiga turnamen tersebut.

Protokol keamanan yang ketat akan dipatuhi selama turnamen, termasuk karantina wajib 14 hari setelah kedatangan, tes Covid-19 setiap tiga hari sekali, dan mengalokasikan hotel yang telah ditunjuk untuk para peserta.

Hotel-hotel tersebut juga akan menyediakan tempat latihan dan akan mudah diakses menuju arena pertandingan.

Tan Sri Norza Zakaria, Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), mengatakan bahwa BAM kemungkinan besar akan mengirim pemain ke Thailand jika itu membuahkan hasil.

Ia berkata, “Karena kami tidak akan pergi ke Aarhus, yang terbaik adalah kami mempersiapkan pemain kami untuk sirkuit Asia.”