Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) membahas skeptisisme soal perubahan yang diusulkan pada sistem skor yang diharapkan segera terwujud.
Proposal untuk mengubah sistem skor menjadi 11 poin, 5 gim, yang populer disebut 11×5, akan diajukan untuk dilakukan pemungutan suara pada hari Sabtu, 22 Mei.
Bulan lalu, Viktor Axelsen telah melontarkan beberapa kritik terhadap BWF dan menyebutkan bahwa “tidak mungkin bagi para pemain untuk memilih” dalam keputusan besar mengenai sistem skor.
BWF mempertahankan keputusannya untuk tidak mengambil banyak masukan dari para pemain dalam mengambil keputusan kritis tahun ini dan mengatakan, “Sebelum proposal 2018, para pemain dikonsultasikan melalui berbagai kuesioner dan umpan balik yang diterima melalui Komisi Atlet BWF.”
“Dapat dikatakan bahwa mayoritas pemain skeptis tentang perubahan tersebut dan ragu apakah perubahan itu tepat bagi bulutangkis.
“Kami percaya bahwa opini-opini dari para pemain cenderung serupa (tahun ini)…”
Sistem skor telah menerima banyak dukungan dari banyak orang yang percaya bahwa itu akan meningkatkan keseruan di dalam pertandingan, yang dijanjikan akan dibawanya. Konfederasi Bulutangkis Eropa, Asosiasi Bulutangkis Denmark, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia dan Asosiasi Bulutangkis Maladewa secara terbuka menunjukkan dukungan untuk perubahan tersebut.
Ada juga banyak kritikan terhadap sistem skor 11×5 dari masyarakat umum dan para ahli. Beberapa orang mengatakan akan ada sedikit ketegangan di dalam pertandingan karena gimnya lebih singkat, sementara yang lain mengatakan fisik dan stamina yang memainkan peran kunci dalam bulutangkis akan menghilang dari gim tersebut.
Beberapa juga takut bahwa keterampilan akan menjadi faktor yang kurang dominan dalam menentukan hasil sebuah pertandingan.
Mengenai hal ini, BWF berkata, “Wajar untuk menolak perubahan ketika Anda adalah pemain terbaik di bawah sistem saat ini.
“Kami yakin, bagaimanapun, bahwa para juara hari ini juga akan menjadi para juara di bawah sistem baru yang diusulkan.”
“Perubahan ini sangat tidak mungkin mengubah siapa yang menang atau kalah. Namun, sistem skor baru akan mengharuskan pemain untuk lebih fokus sejak awal pertandingan,” tambahnya.