“Saya ingin tetap bermain dengan Marin, meskipun saya kalah.”  

An Se Young jelas terlihat seperti bintang besar berikutnya di bulu tangkis. Atau apakah ia sudah? Pemain muda Korea Selatan tersebut semakin mengesankan di setiap turnamen yang ia lewati.

Ketenaran pemain berusia 19 tahun ini melejit setelah ia menjuarai French Open 2019 usai mengalahkan Carolina Marin di final. Saat ini ia berada di peringkat No. 8 dunia. Untuk dapat melakukan apa yang telah ia lakukan di tunggal putri, sektor paling ketat di bulutangkis saat ini, merupakan suatu hal yang spektakuler.

Ia juga merupakan pemain tunggal putri dari Korea Selatan dengan peringkat tertinggi saat ini. Ia diam-diam mengambil alih posisi Sung Ji Hyun.

Pada Januari, di Thailand, ia bermain tiga kali melawan Carolina Marin. Ia kalah di dua yang pertama dan memenangi yang terakhir. Marin bisa dibilang sedang dalam performa terbaik di Thailand. Satu-satunya pemain lain yang mampu mencuri permainan dari Marin adalah Tai Tzu Ying.  

Di sebuah wawancara baru-baru ini dengan Hankyung, An Se Young berbagi beberapa pandangannya mengenai pertemuan dengan Marin.

“Marin lebih cepat dan lebih kuat dari tahun lalu. Awalnya, saya tidak percaya diri dan tidak bisa beradaptasi. Saya menyadari kecepatan saya kurang dari Marin, dan saya telah belajar banyak.”

“Saya ingin tetap bermain dengan Marin, meskipun saya kalah,” ujar pemain muda itu.

Kehilangan kehidupan sekolah menengah

Menjadi atlet papan atas di usia yang begitu muda memiliki kelebihan dan kekurangan.

An Se Young: “Saya bahkan tidak bisa pergi ke upacara kelulusan dan mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman saya karena saya berangkat ke turnamen Thailand.”

Tak ada lagi tangisan

“Saya tidak menangis lagi. Di masa lalu, saya menangis karena saya sangat sedih ketika saya kalah, tetapi sekarang saya bisa menerimanya dengan cukup baik dan saya banyak tertawa akhir-akhir ini.”

Dilatih oleh yang terbaik

Di klub Samsung Life Insurance, An Se Young dilatih oleh Gil Young Ah, peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Atlanta 1996.

Ambisi di Olimpiade Tokyo

“Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi perwakilan sektor tunggal putri Korea di Olimpiade. Saya ingin memenangi medali di usia muda.”