| Hendra Setiawan | |
| Tanggal lahir | 25 Agustus 1984 |
| Tinggi | 183 cm |
| Peringkat Teratas | 1 (Ganda Putera) |
| Tempat Lahir | Pemalang, Indonesia |
KEJUARAAN BESAR
- Peraih Emas Olimpiade Beijing 2008
- 4 kali juara dunia ganda putera (2007, 2013, 2015, 2019)
- Peraih dua Emas Asian Games (2010, 2014)
Tingkat keterampilan 9999. Dan kerendahan hati 9999.99
Seperti inilah saya menggambarkan sosok Hendra Setiawan. Dalam sebuah wawancara TV dengan BWF, Hendra Setiawan mengatakan bahwa dia pikir dirinya pemain biasa layaknya yang lain, tidak ada yang istimewa. Hal ini mencerminkan begitu rendah hatinya pria ini. Dia telah memenangkan semua yang ada di badminton, kecuali Thomas Cup dan Sudirman Cup, yang merupakan kejuaraan beregu. Antisipasi pukulan adalah yang membuatnya begitu berbeda dari para pemain hebat lainnya. Dia selalu ada di tempat dan waktu yang tepat di lapangan depan menyerobot dan menghabisi bola ke lawan-lawannya.
FUN FACT
Hendra Setiawan juga dijuluki ‘Jangkis’ terutama oleh pelatihnya saat ini, Herry Iman Pierngadi. Semua bermula saat Hendra Setiawan masih di klub Jaya Raya. Nama panggilannya berdasar pada posturnya saat itu, jangkung tipis.
Bagi para penggemar bulutangkis Indonesia, Hendra akrab disapa ‘KoJeng’ dan ‘Ko Hen’.
MIZUNO FORTIUS TOUR
2019 – Sekarang
Saat ini Hendra Setiawan tengah menggunakan Mizuno Fortius Tour (warna hitam Keemasan). Raket tersebut solid dan bagian kepalanya berat. Tidak banyak pemain yang mampu memainkan raket berkepala berat di lapangan depan secara efektif. Hal ini jelas menunjukkan betapa baiknya pengantisipasian bola yang dimiliki Hendra Setiawan.