Pemain tunggal putri Malaysia Kisona Selvaduray menjadi korban dari komentar rasis politikus Malaysia setelah ia kalah di pertandingan Piala Sudirman.

Borhan Che Rahim yang diketahui sebagai politikus menuliskan status di Facebook-nya, “BAM menemukan orang India (keling) di daerah mana ya hingga menjadi pemain utama Malaysia.”

Kata “keling” merupakan sebuah istilah penghinaan yang digunakan terhadap orang-orang dengan warna kulit gelap di Malaysia.

Postingan Facebook tersebut telah dihapus namun telah membuat banyak masyarakat Malaysia geram.

Asosiasi Bulutangkis Malaysia telah menerbitkan pernyataan resmi terkait insiden ini.

Pernyataan tersebut berisi, “BAM benar-benar terkejut dengan pernyataan rasis yang dibuat terhadap pemain tunggal putri nasional kami, S Kisona.

“Sebagai badan pengatur olahraga di negara ini, BAM sama sekali tidak ada toleransi terhadap segala bentuk rasisme atau diskriminasi sehingga kami sangat mengutuk pernyataan tersebut, dan kami akan selalu membela para pemain kami.

“Sebuah pernyataan tidak menyenangkan seperti itu tidak beralasan, dan kami mendesak semua warga Malaysia untuk mengutuk tindakan yang tidak masuk akal ini.

“BAM akan terus memperjuangkan pemberantasan rasisme di olahraga, khususnya di ranah bulutangkis.”

Sementara itu, MIC Youth (Kongres India Malaysia untuk Pemuda) mengatakan akan secara resmi mengajukan laporan ke kepolisian atas pernyataan rasis Borhan.