Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan beberapa perubahan penting pada kalender turnamen 2021. Karena pembatasan Covid-19, Tiongkok tidak lagi menjadi tuan rumah Sudirman Cup Finals 2021 dan HSBC BWF World Tour Finals 2021.

Berikut beberapa perubahan pentingnya:

  • Vantaa, Finlandia menjadi tuan rumah baru untuk penyelenggaraan TotalEnergies BWF Sudirman Cup Finals 2021 (26 September – 3 Oktober).
  • Ada jeda waktu selama 1 minggu antara TotalEnergies BWF Sudirman Cup Finals 2021 sebelum beralih ke Denmark untuk dua turnamen berturut-turut.
  • TotalEnergies BWF Thomas & Uber Cup Finals 2020 yang sempat ditunda pada tahun lalu akan diadakan pada 9-17 Oktober 2021, di Aarhus, Denmark.
  • 3 turnamen berturut-turut sebagai bagian dari HSBC BWF World Tour akan diselenggarakan di Eropa: VICTOR Denmark Open 2021 (Odense, 19-24 Oktober), YONEX French Open 2021 (Paris, 26-31 Oktober), SaarLorLux Open 2021 (Saarbrücken, 2-7 November).
  • Ada jeda waktu selama 1 minggu antara turnamen-turnamen HSBC BWF World Tour di Eropa sebelum beralih ke Asia.
  • Bali, Indonesia menjadi tuan rumah tiga turnamen seri Asia untuk menutup musim HSBC BWF World Tour 2021: Indonesia Masters 2021 (16-21 November), Indonesia Open 2021 (23-28 November), HSBC BWF World Tour Finals (1-5 Desember).
  • TotalEnergies BWF World Championships sebagai turnamen terakhir di kalender akan diselenggarakan di Huelva, Spanyol (12-19 Desember).

Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund mengatakan, “Kalender baru mewakili sebuah penilaian tentang turnamen apa yang paling layak untuk diadakan dalam beberapa bulan mendatang. Eropa dipandang sebagai wilayah yang lebih layak untuk mengadakan turnamen saat ini dengan tingkat implementasi vaksin yang lebih tinggi dan pembatasan perjalanan yang lebih sedikit.”

Lund juga menambahkan, “Kami bisa bekerja sama dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk mempresentasikan rencana komprehensif untuk pengaturan sistem gelembung selama tiga minggu di Bali mirip dengan apa yang telah kita saksikan di seri Asia Bangkok awal tahun ini. Dan kami masih menilai kelayakan untuk menggelar beberapa turnamen lain yang juga di Asia pada periode ini.”