Tey Seu Bock yang telah membimbing Lee Zii Jia sepanjang turnamen All England tidak terlihat di layar televisi pada hari final.

Ia kemudian mengungkapkan alasan mengapa ia tidak membimbing Lee di final: “Saya tidak bisa ikut karena saya benar-benar sakit karena sesuatu yang saya makan. Saya melupakan semua rasa sakit saya ketika menontonnya bermain. Saya sangat bangga kepadanya.”

“Ia telah mengalahkan pemain No. 1 dunia (Kento Momota) dan pemain No. 2 dunia (Viktor Axelsen) dan itu tentu berbicara tentang kemampuannya. Kalaupun ada orang lain di sana, ia akan menunjukkan semangat juang yang sama,” tambahnya.

Baca cerita selengkapnya di The Star.