Di acara Yonex di Shanghai 9 Juli lalu, Lin Dan mengatakan bahwa Roger Federer selalu menjadi seorang panutan baginya.

“Ia merupakan pemain terbaik di olahraga tenis dan masih ngotot di usia yang relatif tua. Ia juga merupakan panutan bagi saya,” ujar Lin Dan seperti yang dilaporkan oleh Sports Sina.

Maestro Swiss berusia 37 tahun, Roger Federer menjadi runner up setelah kalah dari Novak Djokovic di Wimbledon 2019.
Setelah pertandingan, reporter bertanya, “Saya pikir orang-orang yang berumur 37 tahun dari seluruh dunia bertanya-tanya bagaimana Anda bisa melakukan hal ini? Bagaimana bisa Anda masih bermain di performa terbaik?”

Federer menjawab, “Ya, saya harap saya bisa memberikan kesempatan orang-orang untuk percaya bahwa di usia 37 tahun semuanya belum berakhir…itu bagus dan saya berharap hal yang sama untuk orang-orang yang berusia 37 tahun lainnya.”

Nampaknya pesan positif Roger Federer adalah apa yang coba ditiru oleh Lin Dan di dalam hidupnya saat ini. Ia mengatakan akan berpartisipasi di National Games tahun depan.

Lin Dan seringkali memuji Roger Federer di masa lalu. Ketika Federer memenangi gelar grand slam ke-18 di Australia Terbuka 2017, Lin Dan menuliskan, “Selamat kepada Federer untuk gelar ke-18, saya berharap gelar ke-20 untuk saya sendiri. Ayo.”

Lin Dan mengatakan bahwa kemampuan Federer dalam menjaga kekuatan mental dan semangat juangnya mengagumkan dan Federer membuktikan bahwa usia hanyalah sebuah angka.

Lin Dan: “Jika ia bisa melakukannya, maka saya juga… Federer benar-benar seorang panutan khususnya untuk pemain-pemain berumur.”