Seluruh tim Indonesia dipaksa mundur dari kejuaraan All England yang sedang berlangsung.

Dilaporkan, ada penumpang positif Covid-19 pada penerbangan yang sama dengan tim Indonesia. PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) belum diberitahu secara spesifik tentang penumpang positif tersebut, apakah hanya ada satu kasus positif atau banyak, apakah penumpang positif tersebut berasal dari Indonesia atau dari singgah di Turki.

Hal tersebut memaksa tim Indonesia tersingkir dari turnamen tersebut.

Belum ada kabar resmi dari BWF saat ini. Di halaman resmi turnamen, update terbaru menampilkan semua pemain Indonesia yang ditandai memberikan “Walkover” kepada lawan-lawannya.

Perlu dicatat bahwa 7 orang di turnamen sebelumnya dinyatakan positif mengidap virus menyebabkan ditundanya pertandingan di hari pertama turnamen. Setelah pengujian ulang, 7 orang tersebut ditemukan negatif.

Banyak pemain Indonesia termasuk Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting mulai memprotes penarikan paksa mereka dan mengatakan bahwa BWF “harus bertanggung jawab”.

Seluruh anggota tim Indonesia, tidak terkecuali, telah disuntik dengan vaksin Covid-19 sebelum diberangkatkan ke All England dari Indonesia.

UPDATE:
Pernyataan resmi dari PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia):

“Baik dari BWF maupun Panitia All England sendiri pun tidak bisa berbuat apa-apa karena hal ini sudah menjadi regulasi pemerintah Inggris.

“Namun dapat dipastikan, keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua.”

Pernyataan resmi dari BWF

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Asosiasi Bulutangkis Inggris dapat mengonfirmasi bahwa sejumlah pemain dan anggota tim dari tim Indonesia telah dihubungi oleh Layanan Tes dan Penelusuran National Health Service (NHS) dari Pemerintah Inggris dan diharuskan untuk mengisolasi diri dengan segera. Sesuai dengan persyaratan Pemerintah Inggris, seluruh tim akan mengisolasi diri selama 10 hari sejak tanggal penerbangan masuk setelah seseorang yang melakukan perjalanan dalam pesawat dinyatakan positif COVID-19.

Semua pemain Indonesia tidak akan bisa berkompetisi saat ini atau babak selanjutnya dan oleh karena itu telah mengundurkan diri dari Yonex All England Open 2021.