Greysia Polii : “20 tahun yang lalu ketika saya berusia 13 tahun, saya tahu Indonesia belum membuat sejarah di ganda putri dan saya bersabar. Saya tahu saya dilahirkan untuk menjadi pemain bulutangkis dan saya memiliki keyakinan pada bahwa saya ingin membuat sejarah di bidang ini.

“Saya berterima kasih kepada partner saya Apriyani bahwa dia mau berjuang bersama saya, mau berlari bersama dan saya sangat menghargainya.”

Apriyani Rahayu : “Yang saya pikirkan hanyalah bagaimana melewati semua tantangan yang saya hadapi. Bagaimana saya bisa membalikkan keadaan dan bangkit kembali? Dan saya benar-benar memaksakan diri untuk datang sejauh ini dan melakukan yang terbaik yang saya bisa.”