2021 menjadi tahun yang sangat dinantikan bagi semua orang yang mencintai bulutangkis. Turnamen seri Asia dimulai dengan YONEX Thailand Open (12-17 Januari).

Setiap pemain akan berjuang untuk menghidupkan kembali olahraga dan membuat comeback besar mereka.

Kami, di sini 360badminton telah membuat daftar para pemain yang comebacknya lebih dinantikan daripada yang lain.

Kento Momota

Pada 12 Januari 2020, Kento Momota menjuarai Malaysia Masters 2020 di sektor tunggal putra. Pada dini hari 13 Januari 2020, ia mengalami kecelakaan mobil di jalan raya dalam perjalanan menuju bandara. Karirnya sempat diragukan setelah mengalami cedera.

Berjalan selama satu tahun, Momota akan kembali ke bulutangkis pada 12 Januari 2021, tepat satu tahun setelah kemenangan internasional terakhirnya. Ia mengatakan kepada BWF, “Sudah hampir setahun sejak turnamen internasional terakhir saya… Saya gugup tetapi saya sangat menantikannya.”

Viktor Axelsen

Kemenangan Viktor Axelsen di All England 2020 adalah salah satu hal terpenting dalam karirnya sejauh ini. Begitu banyak yang telah terjadi padanya sejak ia menjadi seorang ayah untuk pertama kali dan menjalani operasi pergelangan kaki.

Penangguhan Covid-19 pada turnamen menjadi berkah tersembunyi saat ia mengambil kesempatan ini untuk memulihkan diri dari operasinya. Ia membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan suasana pertandingan, tetapi kelahiran putrinya akan menjadi motivasi besar baginya untuk kembali naik podium.

Tai Tzu Ying

Tai Tzu Ying adalah salah satu pemain yang ditentukan oleh gaya, teknik dan gelar. Namun beberapa tahun terakhir, prestasinya agak menurun. Pada tahun 2018, ia memenangi 8 gelar tetapi mengakhiri 2019 dengan tiga gelar saja.

Apa yang terjadi dengan dominasi Tai? Apakah ia berada di bawah tekanan? Ia seperti kehilangan sentuhan tidak terkalahkannya. Pertanyaannya sekarang untuk Tai adalah apa untuk 2021. Tai tidak pernah menjadi juara dunia, ia juga tidak tampil dengan sangat baik di Olimpiade Rio 2016. Olimpiade Tokyo 2020 pasti akan memotivasinya untuk kembali memiliki sentuhan ajaib.

Ia menyibukkan dirinya dengan banyak kegiatan kreatif dan rekreasi selama pandemi, mungkin kita akan melihat Tai baru di tahun 2021 dengan motivasi yang segar.

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Saat ini, Minions sudah nyaman berada di puncak klasemen dan menjuarai Indonesia Masters 2020 serta menjadi runner up All England 2020. Prestasi ini sudah cukup membanggakan mengingat terbatasnya jumlah turnamen yang diselenggarakan tahun ini.

Namun baru-baru ini pasangan Jepang Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe telah menjadi batu sandungan bagi Minions. Mereka kalah di enam pertandingan terakhir dari pasangan Jepang itu.

Di All England 2020, mereka mengalami kekalahan keenam di tangan pasangan Jepang. Itu adalah pil pahit yang harus ditelan karena mereka adalah yang favorit untuk memenangkan emas di Tokyo. Tur Asia nanti akan menjadi awal yang baru bagi Minions, yang ingin meraih kembali kemenangan dan gelar mereka.

He Bing Jiao

Saat kita melihat He Bing Jiao di lapangan lagi, mungkin perlu beberapa saat untuk mengenalinya. Dalam beberapa bulan terakhir, ia telah mengalami perubahan yang drastis dalam hal fisik. Ada fotonya yang beredar di media sosial dengan tubuh yang jauh lebih ramping.

Ia selalu memiliki beberapa kritikan terhadapnya dalam hal kebugaran di pertandingan. Ia memiliki statistik yang buruk dalam hal pertandingan yang menuju gim ketiga. Tampaknya ia telah mendengarkan kritikan dan tertarik secara aktif untuk meningkatkan kebugarannya.

Dengan tingkat kebugaran yang baru dan bakat alaminya di lapangan itu akan menjadi momen kembali yang besar bagi He Bing Jiao.

Kidambi Srikanth

Pada tahun 2018, Kidambi Srikanth menjadi satu-satunya orang India ketiga yang menjadi peringkat No. 1 dunia. Ia dulu naik daun dengan kecepatannya, serangan dan bakat alami. Tetapi karirnya diwarnai dengan cedera sejak itu.

Di DANISA Denmark Open 2020, ia mencapai babak perempat final, yang merupakan hasil layak mengingat ia sedang dalam perjalanan ke puncak lagi setelah semua cedera dan kendala dalam karirnya.

Ia saat ini berada di peringkat 22 dalam klasemen Race to Tokyo. Ia akan sangat termotivasi untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Banyak penggemar India akan menantikan Srikanth tampil baik di kancah internasional lagi.