Federasi Bulutangkis Dunia dan Asosiasi Bulutangkis Denmark telah merilis protokol Covid-19 yang akan digunakan di DANISA Denmark Open 2020 sebagai hasil konsultasi dengan Pemerintah Denmark, otoritas kesehatan, dan penyelenggara.

Jumlah maksimum penonton yang diperbolehkan masuk di arena Odense Sportspark adalah 500 orang per hari.

BWF menyediakan asuransi untuk para pemain, pelatih, ofisial teknis, dan staf untuk bantuan medis sebagai tamu dari Asosiasi Bulutangkis Denmark selama tinggal di Denmark dan berpartisipasi di turnamen dari tanggal 7-12 Oktober 2020.

Berikut poin-poin penting dari protokol tersebut.

Sistem gelembung.

Personel inti turnamen termasuk pemain, rombongan tim, ofisial teknis, dokter turnamen, staf pendukung teknis, termasuk ofisial BWF dan Asosiasi Bulutangkis Denmark diuji setelah tiba di Odense. Jika hasil tes yang diterima negatif, mereka memasuki sistem gelembung atau Zona Hijau dan harus mengikuti ketentuan yang berlaku selama turnamen. Tes lainnya juga akan dilakukan selama turnamen.

Siapa pun yang mendapat hasil tes positif akan dikarantina dan dilakukan pelacakan kontak. Karantina ketat akan dilakukan di bawah bimbingan BWF, Asosiasi Bulutangkis Denmark, dan otoritas kesehatan Denmark. Pemain dengan hasil tes positif atau yang diharuskan melakukan isolasi akan ditarik dari turnamen.

Protokol pemain.

Para pemain telah diminta untuk mengurangi kontak dengan peserta lain, menghindari berjabat tangan dan hanya menerima kok dari dispenser bukan dari hakim servis serta tidak berinteraksi dengan para penonton.

Para pemain hanya dibolehkan keluar masuk melalui Zona Hijau dan personel Zona Hijau dilarang berada di area lain. Disediakan kartu akreditasi yang memiliki kode QR untuk memantau dan membatasi pergerakan.

Personel media yang diizinkan untuk melakukan wawancara dengan pemain secara langsung adalah mereka yang telah mendapat persetujuan dari lembaga penyiaran, BWF, dan Asosiasi Bulutangkis Denmark di bawah protokol yang ketat. Media lain hanya bisa melakukan wawancara secara virtual.

Saat sudah di luar arena pertandingan pemain diminta untuk kembali ke kamar hotel yang telah ditentukan dan tidak bersosialisasi. Mereka akan diberi makanan di hotel atau bisa memesan via jasa pengiriman makanan.

Namun, ada juga prosedur di mana pemain bisa berada di luar untuk berolahraga dan membeli makanan. Rute hijau akan diberikan untuk menandai tempat-tempat yang direkomendasikan sesuai prosedur.