Sekretaris Jenderal Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) Thomas Lund tetap optimis meskipun mendapat kritikan pasca penundaan Piala Thomas dan Uber untuk ketiga kalinya.

Lund mengatakan ada beberapa faktor yang menentukan keputusan penundaan itu. Melalui Sport.tv2.dk, ia mengatakan bahwa Denmark Open Super 750 akan berjalan sesuai rencana.

Lund: “Kami tidak mengharapkan para pemain untuk berangkat ke Denmark Open, tetapi kami berharap hal itu dapat menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa turnamen dapat diselenggarakan dengan cara aman dan sehat.”

Salah satu kritik besar yang dihadapi BWF setelah penundaan Piala Thomas dan Uber adalah ketika olahraga lain seperti tenis dan sepakbola dimulai, mengapa bulutangkis masih menunggu untuk dimulai kembali.

Rekomendasi: Kemarahan dan kekecewaan mengalir saat Piala Thomas dan Uber ditunda lagi

Untuk pertanyaan ini, Lund menjawab, “Saya pastinya tidak berharap kita harus menunggu sampai vaksin datang. Baik untuk kepentingan para pemain maupun untuk olahraga. Tetapi akan naif bagi kami untuk mengatakan bahwa ini bukanlah tugas yang sulit saat bepergian ke negara-negara yang berbeda.”

Tidak ada masa depan yang suram dari olahraga ini

Lund juga mengatakan bahwa bulutangkis, sebagai olahraga tidak memandang ke masa depan yang suram meskipun ada pendekatan yang ragu-ragu untuk memulai kembali olahraga tersebut.

Ia mengatakan BWF memahami aspek keuangan para pemain. Ia berkata, “Saya tidak melihat masa depan yang suram, tetapi yang jelas kita semua ingin memulai.

Tidak hanya untuk kepentingan kami, tetapi juga untuk ekonomi bulutangkis…Tapi kami harus sangat menghormati bahwa ada pertimbangan individu yang harus diambil.”