“Kami semua berkomitmen untuk mengembalikan geliat bulutangkis.”

Asosiasi Bulutangkis India (BAI) telah meminta Pemerintah India untuk melonggarkan beberapa protokol karantina bagi pemain asing yang akan bertandang ke India Open pada Maret mendatang. Langkah tersebut untuk mendorong partisipasi pemain asing di turnamen yang dijadwalkan pada 30 Maret – 4 April itu.

Turnamen ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan poin kualifikasi Olimpiade dan akan menjadi turnamen internasional pertama yang diselenggarakan oleh India setelah pandemi Covid-19 melanda dunia.

Sekretaris Jenderal BAI mengatakan kementerian olahraga pemerintah telah merespon positif permintaan tersebut. Ia menambahkan bahwa turnamen tersebut merupakan kualifikasi Olimpiade dan melonggarkan protokol karantina akan berguna bagi peserta nasional dan internasional.

Seperti dikutip oleh TOI, Sekretaris Jenderal berkata, “Saya telah menjelaskan di dalam surat permintaan kami kepada menteri olahraga yang terhormat tentang pentingnya India Open karena ini akan menjadi kualifikasi Olimpiade di mana pebulutangkis top dunia akan tertarik untuk berpartisipasi hanya jika aturan karantina dilonggarkan.

“Sesuai dengan norma internasional saat ini, tes 72 jam sebelumnya dan sertifikat negatif Covid menjadi wajib, bukan 14 hari karantina institusional…Kami semua berkomitmen untuk mengembalikan geliat bulutangkis.”

Ia melanjutkan, BAI sangat mengharapkan keputusan yang menguntungkan dari pemerintah terkait hal tersebut.