Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) bisa bernafas lega setelah pemerintah mengumumkan alokasi dana untuk pengembangan olahraga. Dana tersebut turun dalam rangka pandemi Covid-19 dan tantangan yang diberikannya ke berbagai asosiasi olahraga.

Seperti dilansir oleh New Straits Times, total 55 juta ringgit (sekitar 189 miliar rupiah) telah dialokasikan untuk olahraga berkinerja tinggi, termasuk bulutangkis.

Kenny Goh, Sekretaris Jenderal BAM, mengatakan bahwa segala bentuk “anggaran dana” disambut baik untuk saat ini. Ia melanjutkan pendanaan tersebut akan membantu asosiasi mencapai target dan tujuannya.

Goh berkata, “Kami senang mengetahui bahwa pemerintah telah mengalokasikan sejumlah dana untuk pengembangan olahraga kami. 2020 telah menjadi tahun yang belum pernah terjadi sebelumnya dan merupakan tahun yang menantang untuk setiap orang. Dukungan finansial ini akan memacu kami untuk bekerja lebih keras dan mencapai tujuan.”

BAM sudah bersiap untuk musim 2021 yang sibuk dengan banyaknya turnamen mayor. Mereka berjanji akan mengirim atletnya ke lebih banyak turnamen tahun depan dan juga menaikkan standar para pemain junior nasional.