Dalam sebuah wawancara, Praveen Jordan menuturkan bahwa kunci kemenangannya adalah terus menjaga motivasi yang diberikan pelatihnya, Richard Mainaky. Menurutnya, kabar negatif and ancaman lantaran indisipliner sama sekali tak mempengaruhi dirinya.

Ganda Campuran Indonesia Jordan/Oktavianti menyabet dua gelar BWF Super 750 dalam dua pekan, Denmark dan French Open masing-masing mengalahkan Wang/Huang dan Zheng/Huang.

Berbicara kepada Suara, ia mengatakan, “Sebenarnya kita hampir ngalahin mereka [Zheng/Huang] di semifinal, dan sama Yilyu [Wang/Huang] di beberapa kesempatan. Mungkin kali ini baru tembus.”

Pemain 26 tahun ini juga menambahkan jika berbicara mengenai kemampuan dan kualitas, pasangan di top 10 sama rata, yang berbeda hanya soal kekuatan mental. Jordan juga mengatakan dirinya tidak mau terlalu senang dengan raihan dua gelar ini dan menyia-nyiakan kesempatan ke depannya.

Dengan dua keberhasilan ini, rekor head-to-head Jordan/Oktavianti dengan Zheng/Huang menjadi 2-6 dan memetik kemenangan pertama atas Wang/Huang setelah enam kekalahan beruntun.