Jawara Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad ungkapkan rencana pensiun akhir Maret mendatang.

Mayoritas kontraknya dengan beragam sponsor juga berakhir pada Maret 2020.

Menurut Suara, Tontowi, 32 menyampaikan rencananya lewat pesan Whatsapp kepada Richard Mainaky.

Dalam percakapannya pada 11 Februari 2020, Tontowi  Ahmad sampaikan permintaan maaf dan berterimakasih atas bantuan Richard selama latihan.

Pesan percakapan dari Tontowi Ahmad dan Richard Mainaky. Tontowi juga populer dengan sapaan ‘Owi’ di Indonesia.

Richard Mainaky mengatakan ada plus minus di balik keputusan pensiun Tontowi. Ia mengatakan kehadiran pemain spesialis ganda campuran ini berfungsi sebagai panutan bagi juniornya.

“Namun di sisi lain, secara umur dia sudah cukup. Tontowi Ahmad sudah memberikan banyak untuk PBSI dan memberikan yang terbaik. Jadi saya serahkan sepenuhnya keputusan pada dia,” ungkap Richard.

Di 2019, sejak berpisah dengan Liliyana Natsir, Tontowi dan Winny Oktavina Kandow tercatat hanya mampu capai perempat final di tujuh turnamen. Mereka tak mampu melangkah ke babak semifinal dalam satu turnamen pun.

Menyusul hasil lesu di 2019, Tontowi berpisah dengan Winny dan dipasangkan dengan Apriyani Rahayu pada awal 2020. Namun keputusan pensiun ini mengindikasikan kalau ia juga tidak melihat masa depan yang menjanjikan dengan duet teranyarnya bersama Apriyani Rahayu.

Sepanjang berkarir dengan Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad mengantongi 28 gelar. Mereka menyabet medali emas sektor ganda campuran di Kejuaraan Dunia 2013 dan 2017. Hattrick All England mereka (2012, 2013, 2014) juga salah satu pencapaian gemilang mereka.