Hendry Saputra, pelatih single putra Indonesia, menunjukan gejala-gejala virus Corona selama masa isolasi mandiri setelah kembali dari All England. Saat ini dirinya dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) untuk virus Covid-19.

Menurut Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, pelatih Hendry masih menunggu hasil test swab untuk mendapatkan konfirmasi terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Di Indonesia, statis Orang Dalam Pemantauan (ODP) diberikan kepada orang-orang yang baru kembali dari luar negeri atau pernah kontak dengan pasien virus Corona. Tapi, ODP masih tidak menunjukan gejala terkena virus Corona. Status PDP, diberikan kepada orang yang sudah menunjukan gejala meskipun keduanya masih belum di tes.

Kesehatan dari Hendry menurun tajam saat masa isolasi mandiri di pusat latihan PBSI dan mulai menunjukan gejala seperti demam, lemas, pilek, dan tidak selera makan.

CT Scan sudah memberikan gambaran paru-paru bagian kiri dari Hendry. Dari hasil tes ini, tidak terlihat ada sejarah bahwa Hendry pernah memiliki masalah di bagian paru-parunya. CT Scans di bagian paru-paru sudah lazim digunakan sebagai tes awal dalam penanganan virus Corona untuk melihat adanya infeksi di paru-paru atau tidak.

Hal ini berarti, Hendry juga pernah berinteraksi dari dekat dengan seluruh pemain Indonesia di All England Championships, seperti Anthony Ginting dan Jonathan Christie.

Pusat latihan tim nasional Indonesia kini ditutup sepenuhnya dan tidak ada yang boleh masuk dan keluar tanpa izin.