Viktor Axelsen wujudkan mimpinya. Pada Minggu kemarin, ia menjadi juara All England sektor tunggal putra usai mengalahkan Chou Tien Chen.

Usai ia menutup poin laga final itu, Axelsen melakukan selebrasi. Ia menutup wajahnya dengan kaus yang ia kenakan.

Namun hal yang membuat mata orang-orang melongo adalah plester yang ada di putingnya. Ya, ada plester yang menutupi puting Axelsen.

Kemudian ia melepas kaus dan melemparkannya ke penonton yang membuat kita punya waktu menyelidiki misteri plester itu.

Ini adalah pertanyaan yang ada di benak semua orang – Apakah itu terkait fisioterapi? Apakah karena operasi? Tindik puting? Tato? Sensasi media belaka?

Axelsen beberkan alasan sesungguhnya di balik misteri plester puting itu di siaran langsung Facebook hari ini.

Nah, alasannya sangat sederhana.

“Ini All England, Saya mengenakan setelan putih seperti yang sponsor saya, Yonex inginkan. Dan mereka belum mencuci jersey barunya. Jadi selama beberapa hari, karena saya pemanasan dengan jersey-jersey ini, saya bisa merasakan puting saya sedikit panas”, tutur Axelsen.

“Saya rasa ada banyak atlet (yang mendapat kaus yang sama) tahu hal itu. Jadi saya kasih plester supaya tidak ada masalah sepanjang pertandingan.”