Ganda putra Malaysia Goh V Shem dan Tan Wee Kiong tak akan berlaga di Yonex German Open 2020 (3 Mar – 8 Mar) dan Yonex All England Championships 2020 (11 Mar – 15 Mar).

Menurut keterangan the Star, mereka gagal mendaftar sebelum tenggat pendaftaran dua turnamen tersebut ditutup. Adapun tenggatnya pada Selasa, 28 Januari 2020.

Peraih perak Olimpiade Rio tersebut akan melewatkan raihan poin Olimpiade Tokyo karena kesalahan konyol.

Pasalnya, hanya dengan ikut serta dalam gelaran Super 1000 seperti All England, seorang pemain akan meraup 3000 poin rangking.

Harapan Olimpiade pupus?

Goh dan Tan kini berada di posisi no. 12 dalam klasemen sementara peringkat kualifikasi Olimpiade. Mereka harus saling bacok dengan rekan senegara Aaron Chia/ Soh Wooi Yik (no. 10) dan Ong Yew Sin/ Teo Ee Yi (no. 13) demi lolos ke Olimpiade.

Sementara ini, hanya Aaron Chia/ Soh Wooi Yik yang lolos ke Olimpiade.

Gagal berlaga di dua turnamen tersebut, Goh dan Tan akan terserok dalam daftar klasemen dan menjadi ganda ketiga dari Malaysia.

Suatu negara hanya dapat mengirim dua pasang (pemain ganda) ke Olimpiade bila keduanya berada di posisi 8 teratas dalam peringkat kualifikasi. Jika tidak, mereka hanya dapat mengirim satu pasang.

Hanya beberapa turnamen tersisa dalam periode kualifikasi usai All England. Hanya keajaiban saja yang mampu memberi mereka tiket ke Tokyo.

BAM membantu, namun tak berfaedah.

Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) kabarnya mengirim serangkaian email ke Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) guna menolong dua pemain di atas usai melewati tenggat pendaftaran. BWF menolak pembelaan mereka dan mengatakan bahwa mereka tidak mentolerir keterlambatan apapun.