Ganda putri pelapis Della Destiara Haris dan Rizki Amelia Pradipta tak lagi termasuk dalam skuad Indonesia untuk 2020. Hal serupa juga terjadi kepada pemain ganda putra Berry Angriawan dan Hardianto.

PBSI mengeluarkan daftar nama-nama atlet yang akan menghuni pelatnas tahun 2020 pada Jumat, (20/12/2019). Secara mengejutkan keempat nama di atas tidak lagi menjadi bagian skuad pelatnas.

Padahal pada Rabu, (17/12/2019), Kepala bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengatakan pemain yang sebelumnya mengantongi SK Prioritas menuju Olimpiade tetap aman. Termasuk Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (19 dunia)  dan Berry Angriawan/Hardianto (42 dunia).

“(pemain dengan) SK Prioritas pasti tak tercoret karena yang prioritas kan menuju Olimpiade,” tutur Susy kepada detiksport.

Apa yang membuat mereka tercoret?

Dari sisi prestasi, pencapaian terbaik Della dan Rizki di 2019 adalah menjuarai turnamen YONEX-SUNRISE Vietnam Open 2019 dan menjadi runner up di YUZU Indonesia Masters 2019. Keduanya merupakan turnamen Super 100. Capaian serupa juga diraih ganda putri utama Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Mereka menjuarai YONEX-SUNRISE India Open 2019 dan menjadi runner up di PERODUA Malaysia Masters awal tahun ini.

Sementara Berry dan Hardianto harus puas nirgelar di musim 2019. Pencapaian terbaik mereka adalah menjadi semifinalis di turnamen YUZU Indonesia Masters 2019. Jauh bila dibandingkan dengan ganda papan atas Indonesia lainnya, seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (8 gelar), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (4 gelar), dan Fajar Alfian/M Rian Ardianto (2 gelar).

Dengan persaingan ketat tersebut, wajar bila Susy Susanti menegaskan bahwa ada beberapa pemain yang resmi mengundurkan diri dari pelatnas dan ingin berkarir profesional.

“Ada beberapa pemain senior yang mengundurkan diri karena tidak mampu bersaing dan tidak memenuhi target dari PBSI. Mereka ingin berkarir secara profesional di luar pelatnas,” tutur Susy sebagaimana dikutip PBSI, Jumat (20/12/2019).

Terdaftar di Thailand Masters

Menariknya, Della Destiara Haris dan Berry Angriawan terdaftar dalam daftar atlet yang akan bertanding di turnamen Princess Sirivannavari Thailand Masters 2020. Turnamen tersebut akan digelar mulai 21-26 Januari 2020.

Della berpasangan dengan Anggia Shitta Awanda di kategori ganda putri dan memastikan bertanding di babak kualifikasi pada 21 Januari mendatang. Anggia berasal dari klub PB Jaya Raya, klub yang sama dengan Della dan pernah meraih perunggu pada gelaran SEA Games 2015 bersama Ni Ketut Mahadewi Istarani. Ia juga pernah meraih perak di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior BWF pada 2011.

Tak hanya di sektor ganda putri, Della juga mencoba peruntungan di sektor ganda campuran. Ia menggandeng peraih perak Kejuaraan Dunia 2017 sektor ganda putra, Rian Agung Saputro.

Namun, Della dan Rian berada di antrean no. 21 dalam daftar cadangan. Artinya, mereka berdua hanya bisa bertanding jika setidaknya ada 20 unggulan di atasnya yang mengundurkan diri.

Tak hanya di kategori ganda campuran, Rian Agung Saputro juga menggandeng Berry Angriawan. Keduanya pernah menjuarai Indonesia Masters 2015. Untungnya, mereka berada di urutan no. 1 dalam daftar cadangan. Hanya butuh satu unggulan di atas mereka yang mengundurkan diri agar bisa dipromosikan dan bertanding di babak kualifikasi.

Della mengantongi keberuntungan yang lebih. Sementara Berry dan Rian harus berkutat dengan ketidakpastian.

Berry Angriawan merupakan pemain PB Djarum. Sementara Rian Agung Saputro berasal dari klub Suryanaga Surabaya.