Maret 2021 akan membuka babak baru dalam karir Shevon Jemie Lai saat ia memulai debutnya sebagai pemain independen di Swiss Open, usai dikeluarkan dari tim nasional.

Akankah ia dan Goh Soon Huat mengikuti jejak Goh Liu Ying/Chan Peng Soon dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan mengukir perjalanan sukses sebagai pemain independen?

Ada petunjuk awal bahwa mereka mungkin saja bisa.  

“Saya merasa sangat berbeda di dalam latihan akhir-akhir ini, saya lebih menikmatinya. Saya tentu berharap ini akan membantu saya dan Soon Huat mengeluarkan permainan terbaik kami lagi,” kata Shevon Lai.

Pemain kidal berusia 27 tahun itu pun mengakui bahwa tekanan di pundaknya kini sudah berkurang.

“Pada kualifikasi (Olimpiade) sebelumnya, kami tidak melakukannya dengan baik karena kami berjuang untuk menghadapi beban ekspektasi dan kami sekarang harus mengejar ketinggalan di peregangan terakhir,” ujar Shevon kepada The Star.

Untuk berkembang di bawah tekanan mungkin merupakan kualitas yang diperlukan untuk menjadi pemenang atau juara. Tetapi pendekatan ultimatum oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia untuk para pemain dan pelatihnya mungkin terbukti kontraproduktif di realita. Komentar dari Shevon Lai tentu saja menunjukkan demikian.

Ia juga menekankan kondisi yang ada saat ini tidak mengartikan mereka akan bermain dengan santai; mereka memiliki tanggung jawab kepada sponsor dan penggemar, mereka masih bermain atas nama negara.

Shevon Jemie Lai dan Goh Soon Huat akan mengikuti tiga turnamen di Eropa – Swiss Open (2-7 Maret), All England (17-21 Maret) dan Orleans Masters (23-28 Maret) untuk mengejar kans lolos ke Olimpiade Tokyo.