“Jadi saya pikir di aitu kejam dan hanya butuh saya waktu latihan”: , Kim Ji hYun dalam sebuah wawancara dalam sebuah kanal Youtube di Korea Selatan

Pusarla Venkata Ramana, ayah PV Sindhu merespon tudingan Kim Ji Hyun yang menyebut putrinya “kejam.” Ia begitu kecewa dengan tudingan tersebut.

“Putri saya menyebut jasa dia. Setiap meraih gelar juara, dia tak pernah lupa kontribusi Kim dan pelatih lainnya. Saya menyesalkan ini terjadi,” tutur Ramana sebagaimana dikutip media Times of India.

Dalam wawancara Youtube tersebut, Kim menyebut dirinya dilarikan ke rumah sakit dan harus diinfus lima kali. Dia mengatakan tidak ada seorang pun menjenguknya dan Sindhu tidak menanyakannya setelah kondisinya prima. Menurut keterangannya, Sindhu hanya menghubungi ihwal kapan pelatih asal Korsel ini bisa kembali melatihnya. Insiden ini yang Kim tuding “kejam.”

Seorang rekan pelatih di Akademi Bulu Tangkis Pullela Gopichand (PGBA) mengatakan saat penyakit Kim baru diketahui waktu dirinya kembali sehat. Menurut laporan, Kim baik-baik saja dan dia akan tinggal di rumah seorang temannya. Kim tidak melatih Sindhu seminggu menjelang Kejuaraan Dunia pada Agustus dan langsung menemaninya di bandara.

PV Ramana bersikukuh mengatakan putrinya sama sekali tidak mengetahui kondisi Kim. Dalam pernyataannya, ia mengatakan saat pelatih asal Korsel tidak muncul di latihan rutin Sindhu, ini adalah situasi di mana pemain bersiap-siap latihan dan menanyakan informasi ihwal mengapa Kim bolos melatih.

“Kalian sekarang lihat pernyataan ‘Kapan anda kembali melatih saya?’ sudah keluar dari konteks…Tentu saja, Sindhu, seorang perempuan pekerja keras, ingin mengetahui kapan mereka berdua bisa kembali latihan. Kalau saja Sindhu tahu dia tengah sakit, kalian pikir Sindhu tak akan langsung ke rumah sakit membantunya – walaupun, menurut pendapat saya, itu bukan tugas Sindhu,” tegas Ramana, dikutip media Firstpost.

Ramana melanjutkan, sebagai pekerja yang dibayar, Kim berkewajiban menginformasikan ihwal kondisinya kepada Pullela Gopichand, kepala pelatih India. Sementara, hingga kini Pullela Gopichand sendiri belum memberi informasi ataupun klarifikasi tambahan sama sekali.

Berberapa rumor tersebar, Kim tidak suka Saina Nehwal dan PV Indhu berlatih secara terpisah. Namyun fakta mengatakan mereka berdua memang Ia ingin dua tunggal putri India tersebut berlatih dalam satu atap. Namun fakta mengatakan mereka berdua memang saling bersaing dan menolak berlatih bersama.

Kim ingin mundur sejak minggu pertama bulan Agustus namun berkat bujukan Flandy, ia mengurungkan niatnya untuk mundur sebelum kejuaraan dunia. 

Setelah kejuaraan dunia, ia menyitir strok yang diderita suaminya, Richard Marr sebagai alasan untuk keluar dari pelatnas India sebelum kontraknya selesai. Lalu pada November, ia bergabung dengan klub bulu tangkis AP, Taiwan.

PV Sindhu belum tampil maksimal setelah meriah emas di Basel. Untuk saat ini, Sindhu adalah satu-satunya harapan realistis India untuk emas di Tokyo tahun depan. Kontroversinya dengar mantan pelatih semakin menyumbang tekanan bagi dirinya dan publik bulu tangkis India.